Search

Berita Terbaru

Warga Desa Petir Nikmati Jalan Baru

BANJARNEGARA - Warga Dusun Kayubima, Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara kini merasa lega, pasalnya jalan Desa yang di...

Update Berita

Sunday, August 23, 2020

Ditinggal Pemiliknya ke Luar Kota, Rumah Hangus Terbakar

 

BANJARNEGARA: Sebuah rumah hangus terbakar pada Minggu pagi (23/8/20) sekitar pukul 08.30 WIB. Rumah milik Warto, warga dusun Argomukti, desa Pekasiran, RT 01 RW 04 Kecamatan Batur, Banjarnegara nyaris habis terbakar. Hanya bagian tembok dinding yang masih tersisa, sedangkan atap rumah tersebut habis terbakar.

Api begitu cepat membakar rumah korban karena terdapat tumpukan kain jahitan dan juga benda yang mudah terbakar. Korban yang bekerja sebagai tukang jahit, saat kejadian sedang tidak berada di rumah. Sementara hanya  ada satu orang yang tinggal di rumah saat kejadian  namun berhasil diselamatkan oleh tetangga.

Selain membakar  rumah Warto, api juga menyambar rumah di sebelahnya, yakni rumah milik Sahudi dan sebagian rumah milik Surahman. Beruntung, api hanya membakar sebagian atap milik Surahman dan Sahudi.

Diduga api bersumber dari korsleting listrik rumah milik Warto. Api baru bisa dipadamkan oleh warga beberapa jam kemudian. Kini para korban diungsikan sementara ke rumah saudara terdekat. Akibat kejadian ini korban menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (kris,kaenews.com)

Sunday, August 16, 2020

Relawan KEKAR Terus Lakukan Pendampingan

 

BANJARNEGARA:  Yayasan Kekar Indonesia (YKI) merupakan lembaga dakwah sosial “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” khususnya Anti Riba dan Kemanusiaan pada umumnya. Kepengurusan KEKAR (Komunitas Ekonomi Anti Riba) Kabupaten Banjarnegara dibentuk dengan misi membantu, mendampingi, serta mencari solusi bagi umat muslim khususnya yang ingin lepas dari jerat hutang dan tentu menghindari riba.

Anggota KEKAR berasal dari berbagai profesi. Mulai dari mantan pegawai Bank hingga pengusaha. Mereka hijrah atas dasar kesadaran yang tinggi dan bertaubat untuk menghindari riba. Bahkan Ketua KEKAR Indonesia, Surahman Suryatmaja, S.E., S.H., M.Hum., adalah mantan karyawan yang berprestasi di salah satu lembaga perbankan milik plat merah di Indonesia. Surahman yang lebih dikenal dengan nama Babe Rahman lebih kurang 25 tahun bekerja di salah satu Bank di Indonesia sehingga paham benar akan seluk beluk kinerja perbankan.

Babe Rahman selain menjadi Ketua KEKAR Indonesia kini menjadi pendamping bagi anggota KEKAR yang terlibat masalah hutang piutang. Babe Rahman ada di garda terdepan untuk menjadi mediator dalam memecahkan masalah piutang.

kaenews.com sempat berbincang dengan ketua KEKAR Indonesia. Menurut Babe banyak yang salah paham tentang misi dari KEKAR, "Kami tidak menyelesaikan hutang, namun kami membantu melakukan negosiasi hutang nasabah, semisal dinego hanya membayar pokoknya saja, dan lainnya." Menurut Babe Rahman, untuk menyelesaikan hutang, satu-satunya jalan yang dilakukan yakni dengan menjual asset, sehingga mereka akan terlepas dari jerat riba.

Berbagai macam kegiatan KEKAR Banjarnegara, yakni selain melakukan pendampingan terhadap anggota KEKAR dan mengadakan kajian-kajian Islam tentang bahaya riba, KEKAR Banjarnegara juga mengadakan program buka puasa bersama setiap hari Senin dan Kamis yang dilanjutkan dengan kajian-kajian Islam. Diharapkan dengan adanya wadah komunitas ini banyak masyarakat yang terbantu dan menghindari riba. (kris.kaenews.com)

Thursday, August 13, 2020

Dropping Air Bersih BPBD Banjarnegara

BANJARNEGARA:  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tengah melakukan upaya persiapan menghadapi musim kemarau. Pihak BPBD telah menyiapkan sedikitnya 1.680 tangki air bersih atau setara 85.000 liter.

Menurut kepala BPBD Aris Sudaryanto, S.Pd., M.M., Pihak desa punya peranan penting dan tanggung jawab mendistribusikan air bersih kepada warganya. Dijelaskan Aris, dropping air bersih berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni dengan dropping air ke tempat penampungan air desa, sehingga pihak desa yang bertanggung jawab mendistribusikan ke warganya.

Diharapkan dengan sistem ini maka intensitas dropping air oleh BPBD akan lebih banyak. Seperti kita ketahui desa "langganan" kekeringan di beberapa desa pegunungan selatan Banjarnegara seperti di kecamatan Bawang, yakni desa Wanadri, dan sekitarnya dan di Kecamatan Purwanegara yakni desa Kaliajir, Kalitengah, Merden, Petir dan sekitarnya menjadi langganan kekeringan setiap tahun.

Ditambahkan Aris, ada 12 Desa yang menjadi skala prioritas yang tersebar di berbagai kecamatan, seperti Bawang, Purwanegara, Susukan dan Mandiraja. (kris,kaenews.com)

Berkat Jamur Tiram, Nur Cholis Sandang Gelar Sarjana

BANJARNEGARA: Tak ada alasan bagi Nur Kholis untuk tidak berkuliah. Warga desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara ini, bisa menyelesaikan kuliahnya meski harus fokus mengelola usaha yang dirintisnya sejak 2016 silam.

Nur Kholis, pemuda gigih yang menjadi pengusaha Jamur Tiram ini tetap semangat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan berbekal usaha, kepada kaenews.com ia sampaikan bahwa semua biaya serta kebutuhan kuliah didapatnya dari usaha mengelola budidaya Jamur Tiram.

Meski pada tahun 2017 usahanya sempat berhenti karena adanya serangan hama penyakit dan berdampak pada mundurnya masa studi perkuliahan hingga dua semester, namun diakuinya budidaya Jamur Tiram yang ia kelola mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada dirinya. Dari usaha tersebut ia belajar berkomitmen, tekun, sabar, dan semangat yang tinggi.

Nur Kholis kini telah menyandang gelar Sarjana Manajemen berkat ketekunannya membudidayakan Jamur Tiram. Ia meraih gelar tersebut di STIE Tamansiswa Banjarnegara pada tahun 2019.

Nur Kholis yang pernah gagal menekuni usahanya namun terus belajar dan tekun membudidayakan Jamur Tiram, akhirnya kini mampu menikmati hasil jerih payah selama ini. Setelah menyandang gelar Sarjana, Nur Kholis bisa menerapkan ilmunya di bidang ekonomi, sehingga manajemen usahanya lebih tertata serta dikelola dengan baik sehingga mampu meningkatkan taraf hidupnya. (kaenews.com)