Anggota KEKAR berasal dari berbagai profesi. Mulai dari mantan pegawai Bank hingga
pengusaha. Mereka hijrah atas dasar kesadaran yang tinggi dan bertaubat
untuk menghindari riba. Bahkan Ketua KEKAR Indonesia, Surahman Suryatmaja, S.E., S.H., M.Hum., adalah
mantan karyawan yang berprestasi di salah satu lembaga perbankan milik plat merah di Indonesia.
Surahman yang lebih dikenal dengan nama Babe Rahman lebih kurang 25 tahun
bekerja di salah satu Bank di Indonesia sehingga paham benar akan seluk beluk kinerja
perbankan.
Babe Rahman selain menjadi Ketua KEKAR Indonesia kini
menjadi pendamping bagi anggota KEKAR yang terlibat masalah hutang piutang.
Babe Rahman ada di garda terdepan untuk menjadi mediator dalam memecahkan masalah
piutang.
kaenews.com sempat berbincang dengan ketua KEKAR Indonesia. Menurut Babe banyak yang salah paham tentang misi dari KEKAR, "Kami tidak
menyelesaikan hutang, namun kami membantu melakukan negosiasi hutang nasabah,
semisal dinego hanya membayar pokoknya saja, dan lainnya." Menurut Babe Rahman,
untuk menyelesaikan hutang, satu-satunya jalan yang dilakukan yakni dengan menjual asset,
sehingga mereka akan terlepas dari jerat riba.
Berbagai macam kegiatan KEKAR Banjarnegara, yakni selain melakukan pendampingan
terhadap anggota KEKAR dan mengadakan
kajian-kajian Islam tentang bahaya riba, KEKAR Banjarnegara juga mengadakan program buka puasa bersama setiap hari Senin
dan Kamis yang dilanjutkan dengan kajian-kajian Islam. Diharapkan dengan adanya
wadah komunitas ini banyak masyarakat yang terbantu dan menghindari riba. (kris.kaenews.com)
No comments:
Post a Comment