BANJARNEGARA: Meski bukan termasuk Rumah Sakit rujukan suspect Corona namun Rumah Sakit Islam Banjarnegara kini tengah membangun empat ruang isolasi guna mengantisipasi mewabahnya Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara, dr. Agus Ujianto, M.Si., Med, Sp.B menjelaskan pembanguan ruang isolasi harus dipercepat.
Hal ini sebagai bentuk respon kita dalam rangka menanggulangi penyebaran Virus Corona di daerah Banjarnegara. Pembangunan ruang isolasi RSI Banjarnegara dipersiapkan jika RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara sudah tidak cukup menampung lagi. Ruang isolasi berfungsi menampung sementara sebelum dirujuk sesuai dengan ketentuan protokol rujukan. Pihak RSI sedang menyiapkan protokol pemeriksaan mandiri swasta jika alat tes pack yang beredar di media sosial itu telah ditetapkan pemerintah sebagai test pack untuk pemeriksaan masal.
Hal ini sebagai bentuk respon kita dalam rangka menanggulangi penyebaran Virus Corona di daerah Banjarnegara. Pembangunan ruang isolasi RSI Banjarnegara dipersiapkan jika RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara sudah tidak cukup menampung lagi. Ruang isolasi berfungsi menampung sementara sebelum dirujuk sesuai dengan ketentuan protokol rujukan. Pihak RSI sedang menyiapkan protokol pemeriksaan mandiri swasta jika alat tes pack yang beredar di media sosial itu telah ditetapkan pemerintah sebagai test pack untuk pemeriksaan masal.
dr. Agus juga menambahkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19, RSI Banjarnegara membentuk tim yang terdiri dari 1 orang dokter penyakit dalam, 2 dokter umum, 5 perawat, 1 supir ambulance dan 2 orang satpam.
Sebagai langkah awal antisipasi penyebaran Virus Corona RSI Banjarnegara telah membuat kebijakan pembatasan kunjungan dan protokol masuk dan keluar serta membatasi penunggu pasien dan penjenguk pasien.
dr. Agus saat dihubungi kaenews.com menyampaikan bahwa jika masyarakat ingin brayan membantu membangun sarana kesehatan, RSI Banjarnegara menerima iuran dan uluran tangan untuk beramal jariyah melalui institusi RSI Banjarnegara. (kris.kaenews.com)
No comments:
Post a Comment