Gus Khayat memberikan keterangan |
BANJARNEGARA: Video pendek yang beredar di media sosial akhir-akhir ini terkait penolakan pemakaman jenazah pasien Corona membuat pengasuh pondok pesantren Alif Baa K.H Khayatul Makki atau yang lebih akrab disapa Gus Khayat prihatin. Menurutnya adanya penolakan pemakaman di Banyumas menjadi keprihatinan sendiri baginya, sehingga ia memberikan tanahnya untuk memakamkan pasien Corona, Gus Khayat saat dikonfirmasi kaenews.com Kamis pagi (2/3/2020) melalui pesan singkatnya setelah mengetahui adanya penolakan pemakaman jenazah korban Virus Corona dari video yang beredar melalui media sosial. Gus Khayat juga membuat video singkat, yang dalam video tersebut Gus Khayat menyampaikan secara ikhlas memberikan tanahnya untuk tempat makam para korban Covid-19.
Ketika dikonfirmasi terkait viralnya video tersebut, Gus Khayat membenarkan bahwa lokasi tanah yang disediakan untuk pemakaman khusus jenazah akibat virus Corona berada di dekat pondok pesantren Alif Baa berjarak sekitar satu kilometer. Selain itu Gus Kahayat juga siap memberikan sosialisasi jika ada penolakan dari warga sekitar.
Pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa yang berada di desa Mantrianom, Kecamatan Bawang ini tidak menyebutkan secara rinci berapa luas tanah yang disiapkan untuk pemakaman jenazah pasien Corona, namun ia tidak membatasi berapa jumlah jenazah pasien Corona yang meninggal dan nantinya dimakamkan di tanah miliknya.
Gus Khayat juga meyakini tidak akan ada penolakan dari warga sekitar jika ada pasien akibat Corona yang meninggal dan dimakamkan di sekitarnya, namun jika ada penolakan dirinya siap memberikan pemahaman kepada warga.(Kris, www.kaenews.com)
No comments:
Post a Comment