Pementasan Ketoprak |
BANJARNEGARA : Pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir,bahkan sejumlah daerah kasusnya terus bertambah, baru-baru ini jakarta juga akan memeberlakukan PSSBB. tentu dampak dari pandemi Covid-19 berdampak kepada smua sektor tak terkeculai sektor hiburan dan entertain, namun meski ditengah pandemi pelaku seni dibanjarnegara jawa tengah jumat siang menggelar sarasehan Wirausaha Pranatacara " Mangun memitra ing Wirausaha Pranatacara"
Bertempat di Joglo Alun-Alun kota banjarnegara acara ini berlangsung pada jumat(11/9/2020)pada kegiatan ini dipentaskan Cineprak (cinema ketoprak) dengan lakon bandung bondowoso kedanan Roro jonggrang, tentu menjadi daya tarik tersendiri dalam pementasan ini. lakon bandung bondowoso tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian kalangan masyarakat cerita rakyat yang diambil dari kisah legenda candi prambanan mengisikan tentang cinta seorang pangeran bandung bondowoso kepada seorang putri cantik roro jonggrang yang akhirnya dikutuk menjadi ribuan candi. sehingga cerita rakyat ini sudah tidak asing lagi di masyarakat jawa tengah. Namun untuk pementasan ketoprak justru generasi kita sudah semakin asing sehingga perlu dilestarikan dan harus ada regenerasi dan terus diperkenalkan kepada generasi milenial.
Cineprak (Cinema Ketoprak) dengan judul Bandung bondowoso kedanan Rorojonggrang diperankan oleh HR.Astuty salah satu pranatacara perempua, dalam pementasan tersebut cukup menyita perhatian pengunjung karena diperankan penuh dengan penghayatan.
Ketua PaPan Bara yang juga merangkap sutradara ketoprak Haryono mengatakan bahwa dipilihnya Cineprak untuk dipentaskan adalah supaya masyarakat mengenal lebih dekat tentang ketoprak,dan ketoprak juga pernah mengalami masa kejayaanya di era tahun 1980an, Haryono gogon sapaan akrbanya juga menambahkan dipilihnya Topik "mangun memitran ing wirausaha Pranatacara" dimkasud agara Pranatacara (MC baik jawa maupun Nasional) bisa cerdas dalam membangun kemitraan ditengah keterbatasan akibat pandemi covid-19. menurutnya kunci dari usaha adalah kemitraan, seorang entertain harus tangguh,komunikatif dan luwes.
hadir pada kesempatan itu wakil bupati banjarnegara Syamsudin, dalam sambutanya wakil bupati mengajak pekerja seni harus peka dengan kemajuan zaman dan selalu mengikuti ilmu dan pengetahan baru.acara ini dilaksankan dengan menerapkan protokol kesehatan.(kris kaenews.com)
No comments:
Post a Comment