Sekilas mengenai TPQ An-Nur, saat ini menampung lebih dari 60 anak. Sebelumnya, mereka menempati rumah milik Bapak Ali, namun karena tempatnya yang sempit maka keluarga Bapak Ali mewakafkan sebidang tanah untuk dibangun TPQ. Kini gedung TPQ sudah dibangun namun masih belum sempurna. Masih dibutuhkan pagar keliling guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Meski belum dapat mencukupi semua kebutuhan TPQ, namun setidaknya bantuan berupa uang tunai yang dikumpulkan dari penjualan kaos komunitas mobil se-Kabupaten Banjarnegara paling tidak bisa membantu meringankan beban TPQ An-Nur.
Tidak hanya di Kecamatan Madukara, PPOMB juga melakukan baksos di salah satu TPQ di Kelurahan Semarang, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah. Ari Kusuma, mewakili ketua PPOMB mengatakan bahwa ke depannya mereka berharap PPOMB lebih bisa meningkatkan kepeduliannya untuk berbagi terhadap sesama, sehingga kesan hura-hura komunitas mobil akan hilang di pandangan masyarakat. "Kami berharap komunitas mobil di Banjarnegara akan terus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (kris, kaenews.com)
No comments:
Post a Comment