Dugaan sementara Siswi ini tidak bisa berenang saat menyebrang sungai serayu, menurut sumber salah satu anggota RAPI yang ikut membantu pencarian korban, saat itu ada lima siswa yang menyebrang sungai dan bisa berenang, Namun satu korban bernama Afni tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus sungai serayu. Kejadian ini pada hari selasa 3 Maret 2020 sekitar pukul 15.00, dan pada sore itu juga Tim BPBD kabupaten purbalingga dibantu RAPI Distrik bukateja dan Kepala desa serta warga setempat membantu menyisir lokasi namun hingga berita ini diturunkan belum ditemukan korbannya.
Sementara Kasatkom RAPI Wilayah 33 Banjarnegara Tejo Sumarno pagi ini Rabu 4 Maret 2020 bersama Tim SRU RAPI Wilayah 33 Banjarnegara mendatangi lokasi untuk membantu mencari korban yang hanyut. "ini merupakan tugas kemanuisaan, dan kita sebagai Relawan sudah kewajibanya untuk membantu mencari korban meski itu diwilayah kabupaten purbalingga" Ujarnya sa'at dihubungi kaenws.com via Ponselnya.
Tejo Sumarno juga akan terus mengUpdate data perkembangan melalui Group WA sehingga nantinya akan tau perkembangan informasi terbaru terkait laka air yang menimpa santriwati asal purwokerto ini, Tejo Sumarno juga menambahkan bahwa kemarin sore kondisi sungai serayu arusnya cukup deras jadi mengharapkan kepada para Relawan untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. (kris. kaenews.com)
No comments:
Post a Comment