HUJAN DERAS AKIBATKAN LONGSOR DI BEBERAPA TITIK

BANJARNEGARA: Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Banjarnegara sejak Rabu sore, 4 Maret 2020 mengakibatkan sedikitnya ada beberapa titik longsor.

    Berdasarkan sumber data dari RAPI Wilayah 33 Banjarnegara, longsoran terjadi di beberapa wilayah, salah satunya di Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar. Kejadian tanah longsor menutup akses jalan serta tiga atap rumah warga tertimpa pohon bambu. Tanah longsor diduga terjadi pada malam hari karena warga baru mengetahui ketika hendak menjalankan sholat Subuh yakni pada Kamis pagi, 5 Maret 2020.

   Tanggul longsor juga terjadi di Desa Derik, Kecamatan Susukan, tepatnya di Grumbul Lampeng. Tanah longsor mengakibatkan jalan amblas sehingga warga diminta untuk berhati-hati melewati jalan ini.

   Tanah longsor berikutnya juga terjadi di Jalan Provinsi yakni tepatnya sebelum Pom bensin Karangkobar. Tanah longsor menutup sebagian bahu jalan. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arif Rahman, belum bisa dikonfirmasi mengenai sejauhmana penanganannya. Namun menurut sumber, telah dikerahkan alat berat untuk mengevakuasi tanah longsor yang menutup badan jalan.

    Sementara Kasatkom RAPI Wilayah 33 Banjarnegara membenarkan adanya sejumlah titik longsor yang terjadi pada hari Kamis, 5 Maret 2020, menurutnya informasi itu diambil dari sumber terpercaya, yakni anggota RAPI atau simpatisan yang melaporkannya ke posko RAPI, dan secara otomatis anggota maupun simpatisan RAPI ikut membantu mengevakuasi material bersama BPBD, TNI, POLRI dan warga setempat.
    Bencana tanah longsor menggangu aktivitas warga di tanggal 5 Maret 2020. Bencana lain yang juga melumpuhkan aktivitas warga adalah adanya pohon tumbang yang jatuh melintang di antara jalan Punggelan-Pandanarum, Banjarnegara. Warga Banjarnegara dihimbau untuk selalu berhati-hati ketika berkendara di jalan raya. (Kris, www.kaenews.com)