BANJARNEGARA: Kegiatan pembelajaran di STIE TAMBARA mulai dilakukan secara online sejak 16 hingga 29 Maret 2020. Para mahasiswa akan merubah kegiatan tatap muka dengan para dosen dengan cara online. Tidak hanya pembelajaran saja, namun kegiatan pembimbingan skripsi juga diberlakukan hal yang sama. Penugasan mahasiswa akan dilaksanakan melalui Google Classroom, Edmodo, ataupun platform lain yang disepakati dosen dan mahasiswa. Sedangkan perkuliahan dapat dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Cisco Webex Meeting.
Instruksi diturunkan oleh Ketua STIE Tambara kepada para Ketua Program Studi berdasar pada Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/199/2020, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 tanggal 9 Maret 2020, dan Surat Edaran Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A/A5/HK/2020, tentang Pencegahan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) tanggal 12 Maret 2020.
Meskipun pembelajaran dilaksanakan tidak secara tatap muka langsung, namun para dosen di lingkungan STIE Tambara tetap menjaga profesionalitas mengajarnya, dan kegiatan administrasi tetap dilaksanakan setiap hari. Kebijakan ini diambil guna meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia, selain itu juga Kampus STIE TAMBARA menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meminta mahasiswa untuk tidak bepergian jika tidak penting sekali.
Keselamatan dan kesehatan mahasiswa serta warga kampus menjadi skala prioritas, dengan memanfaatkan teknologi, pembelajaran akan tetap berjalan.(kris.kenews.com)
No comments:
Post a Comment