PemDes Lakukan Penyemprotan Disinfektan |
BANJARNEGARA: Pemerintah Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk tanggap darurat. Ini menjadi bukti respon cepat pemerintah desa menangani mewabahnya virus Corona hingga tingkat desa. Dana dialokasikan untuk tanggap darurat bencana virus Corona sebesar 10 juta rupiah, menurut Kepala Desa Bantar, Eko Purwanto, saat dihubungi kaenews.com, dana tersebut digunakan untuk keperluan penanganan pencegahan penyebaran virus Corona. Dana tersebut diambil dari dana penanggulangan bencana. Pemerintah Desa Bantar bersama Destana dibantu masyarakat serta relawan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat vital, seperti masjid, mushola, dan tempat umum lainya. Menurut Eko, masyarakat yang tinggal di pedesaan kini harus waspada karena virus Corona yang terpusat di perkotaan bisa menyebar ke desa, karena ibu kota yang kini jadi episentrum penyebaran virus Corona disesaki warga perantauan.
Perantau Asal Desa Bantar Mulai Mudik |
Sementara puluhan warga desa Bantar yang merantau di Jakarta kini sudah mulai berangsur pulang, karena tempat kerja sudah mulai diliburkan. Datangnya para perantau kembali ke desanya tentu telah diantisipasi oleh pemerintah desa dengan mensterilkan tempat-tempat publik dari paparan kuman. Pemerintah desa Bantar menghimbau kepada para perantau yang hendak pulang ke desanya untuk memeriksakan diri ke posko yang sudah disediakan oleh pemerintah. (Kris, www.kaenews.com)
No comments:
Post a Comment