Search
Berita Terbaru
Warga Desa Petir Nikmati Jalan Baru
BANJARNEGARA - Warga Dusun Kayubima, Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara kini merasa lega, pasalnya jalan Desa yang di...
Update Berita
-
Banjarnegara .kaenews.com , Tanaman hias akhir-akhir ini kembali populer di masyarakat, bahkan tanaman daun talas atau lebih akrab daun lum...
-
Banjarnegara : Sebanyak 11 Apartur Sipil Negara (ASN) di kabupaten banjarnegara Jawa Tengah Terkonfirmasi Positif Virus Corona, dari jumlah...
-
Warga berjaga di pintu masuk utama BANJARNEGARA: Meski pemerintah pusat belum mengeluarkan kebijakan untuk lockdown di tengah pandemi ...
-
BANJRNEGARA : Sekitar lima ribu pengunjung memadati exs pasar Jatilawang kecamatan wanayasa kabupaten Banjarnegara pada senin malam (9/3...
-
BANJARNEGARA: Yayasan Kekar Indonesia (YKI) merupakan lembaga dakwah sosial “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” khususnya Anti Riba dan Kemanusia...
-
BANJARNEGARA : Angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) di Banjarnegara menjadi masalah serius dan mendesak untuk ditang...
-
Manajemen KAE Intermedia: Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, berdampak ke berbagai sektor...
-
BANJARNEGARA - Warga Dusun Kayubima, Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara kini merasa lega, pasalnya jalan Desa yang di...
Friday, April 10, 2020
Bupati Siapkan TPU Pemda Untuk Antisipasi Masalah Teknis Pemakaman Jenazah
BANJARNEGARA- kaenews.com. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono bersama Dandim O704 dan Kapolres Banjarnegara meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemda Banjarnegara di wilayah Kelurahan Wangon yang tanahnya sedang diratakan, Kamis (9/4).
Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan, TPU tersebut disiapkan sebagai alternatif tempat pemakaman bila terjadi masalah teknis dalam penguburan jenazah disuatu tempat. Menurutnya, kejadian seperti penolakan pemakaman jenazah yang berbeda keyakinan dan jenazah Covid-19 di beberapa daerah menimbulkan keprihatinan.
"Kami menyiapkan lahan TPU Pemda Banjarnegara ini di atas tanah pemerintah seluas 1 hektare. Di sini juga diperuntukan sebagai tempat pemakaman jenazah jika ditolak di tempat lain, seperti jenazah beda keyakinan dan jenazah orang yang terjangkit Covid-19" terangnya
Bahkan jenazah dari luar kota pun bisa dimakamkan disini asalkan sesuai dengan prosedur yang ada, imbuhnya
Bupati berharap masyarakat mendukung langkahnya tersebut untuk bisa berlapang dada menerima jenazah yang akan dimakamkan di TPU Pemda ini nantinya.
"Kita ini manusia, yang dimakamkan disini juga manusia. Apa yang kita lakukan ini adalah tentang kemanusiaan. Mari tunjukan rasa kemanusiaan kita dengan ikhlas menerima jenazah yang akan dimakamkan disini agar mendapatkan tempat peristirahatan terkahir yang layak," ungkapnya. (kris.kaenews.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment